Sebagai salah satu jenis peralatan pemanas berefisiensi tinggi, boiler minyak perpindahan panas banyak digunakan di banyak bidang industri yang membutuhkan suhu tinggi yang stabil. Ini mencapai transfer energi panas melalui pemanasan sirkulasi minyak pembawa panas, dan memiliki beberapa keunggulan unik dibandingkan boiler tradisional, tetapi juga memiliki keterbatasan tertentu. Selanjutnya, kami akan menganalisis kelebihan dan kekurangan boiler minyak perpindahan panas secara rinci.
Keuntungan dari boiler minyak perpindahan panas
- efisiensi tinggi dan hemat energi
Boiler minyak termal mengadopsi minyak termal sebagai media yang akan dipanaskan pada suhu tinggi, yang secara efektif dapat meningkatkan efisiensi konduksi panas. Dibandingkan dengan ketel uap air tradisional, minyak termal memiliki konduktivitas termal yang lebih tinggi, dan dalam kondisi sumber panas yang sama, ketel minyak termal memiliki efisiensi termal yang lebih tinggi, yang secara signifikan dapat mengurangi konsumsi energi. - Kontrol suhu yang tepat
Boiler minyak termal dapat mencapai kontrol suhu yang lebih tepat. Karena minyak panas dalam proses pemanasan dapat didistribusikan secara merata, untuk menghindari dampak fluktuasi suhu pada peralatan dan kualitas produk, untuk memastikan kestabilan suhu dalam proses produksi industri. - Keamanan tinggi
Dibandingkan dengan ketel uap, ketel minyak termal beroperasi pada tekanan yang lebih rendah dan oleh karena itu lebih aman. Thermal oil bersuhu tinggi bersirkulasi pada tekanan yang jauh lebih rendah daripada tekanan uap, sehingga mengurangi risiko ledakan, dan thermal oil itu sendiri tidak menghasilkan beban tekanan yang berlebihan. - Berbagai macam aplikasi
Boiler minyak perpindahan panas dapat digunakan di berbagai bidang industri, seperti kimia, minyak bumi, pengolahan makanan, pengolahan plastik dan sebagainya. Industri-industri ini biasanya membutuhkan suhu tinggi dan lingkungan pemanasan yang stabil, dan boiler minyak termal dapat memenuhi persyaratan khusus ini dan menyediakan sumber panas yang andal. - Biaya perawatan yang rendah
Boiler thermal oil lebih sederhana dan memiliki lebih sedikit kegagalan umum. Karena media kerjanya adalah thermal oil, maka boiler ini menghindari masalah kerak yang dapat terjadi pada boiler konvensional, sehingga mengurangi frekuensi perawatan dan pembersihan serta menurunkan biaya operasi jangka panjang.
Kerugian dari boiler minyak perpindahan panas
- Investasi awal yang lebih tinggi
Investasi awal pada boiler thermal oil lebih tinggi dibandingkan dengan boiler konvensional. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa desain dan proses pembuatannya lebih kompleks dan biaya thermal oil, peralatan, dan aksesori yang dibutuhkan relatif mahal. Akibatnya, meskipun biaya operasi lebih rendah, investasi awal membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. - Masalah penuaan minyak panas
Oli perpindahan panas dapat memburuk dengan meningkatnya penggunaan. Minyak panas yang menua tidak hanya akan mempengaruhi efisiensi termal boiler, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan, sehingga perlu diganti secara berkala, meningkatkan beban kerja dan biaya perawatan. - Persyaratan peralatan yang lebih tinggi
Boiler minyak perpindahan panas perlu mengontrol suhu dan aliran minyak secara ketat dalam proses penggunaan, jika tidak maka dapat menyebabkan masalah panas berlebih dan penuaan pada minyak panas. Hal ini mengharuskan pengguna dalam penggunaan proses harus sangat memperhatikan status pengoperasian peralatan untuk memastikan pengoperasian sistem yang normal. - pencemaran lingkungan
Meskipun boiler thermal oil tidak menghasilkan gas buang atau air limbah selama operasi, minyak panas dapat mencemari lingkungan jika bocor. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa peralatan disegel dengan baik dan diperiksa kebocorannya selama perawatan rutin.
Perusahaan kami dapat membuat produk khusus non-standar, klik bilah menu untuk menghubungi kami untuk menyesuaikan, Anda juga dapat merujuk ke yang pertama!halaman produkHargai produk perusahaan kami oh!
Bacaan yang disarankan: